Kuaci labu sudah populer gurihnya. Biji-biji tebal berwarna putih dan berkulit tipis ini lebih digemari ketimbang kuaci biji semangka. Tentang khasiatnya kaum laki-laki yang lebih banyak menikmati. Sebab biji labu berkhasiat menyehatkan prostat dan meningkatkan kesuburan reproduksi pria.
ANCAMAN PROSTAT
Labu merah sangat mudah didapatkan di Indonesia. yang terkenal dari buah ini adalah daging buah yang berwarna kuning kemerahan dan jika dimasak bertekstur lembut.
Dalam biji labu itulah terletak khasiatnya dalam mencegah maupun mengatasi hipertrofi atau pembesaran prostat jinak (benign prostatic hyperplasia). Gangguan berupa pembesaran prostat jinak ini hanya mengancam kaum pria. Fungsi prostat memproduksi cairan prostat yang menyediakan zat makanan bagi sperma. Kelenjer yang kira-kira seukuran b iji kacang tanah itu letak persisnya ada di antara pubis dan anus, mengelilingi pangkal uretra (saluran air seni). Dibandingkan dengan gangguan lain, misalnya kanker prostat, pembesaran prostat memang paling sering terjadi. Penyebabnya berkaitan dengan proses penuaan yang biasanya mulai timbul atau dirasakan pada usia 40-45 tahun. Sejalan dengan proses penuaan, terjadi perubahan pada sistem hormonal dalam tubuh.
Untuk itu, bagi pria usia 40-an ke atas waspadalah terhadap gejala pembesaran prostat, antara lain : Sering buang air kecil (BAK), sulit menahan BAK sampai terjadi ngompol, BAK dengan cara mengejan atau BAK terasa akit dan panas. Tak ada salahnya jika anda mulai menggemari sayur labu, tetapi khasiat utamanya terletak pada bijinya.
Ada dua jenis labu merah, yaitu Cucurbita moschata dan Cucurbita pepo L. Yang umum kita kenal adalah Cucurbita moschata, mirip dengan buah saw palmetto di Amerika Serikat. Sedangkan bijinya yang berkulit putih biasa di olah sebagai kuaci.
SEHAT DAN MUDA KEMBALI
Menurut hasil sejumlah penelitian, biji labu banyak mengandung zat yang berguna bagi kesehatan, antaralain mineral Zn, Magnesium, yang sangat penting untuk kesehatan reproduksi, termasuk kelenjer prostat. Selain itu juga terdapat kandungan lemak utama, seperti asam linoleat, asam oleat, asam linolenat dan Vitamin E (tokoferol).
Labu juga mengandung sejumlah asam amino langka yang diperlukan kelenjer prostat, yaitu alanin, glisin dan asam glutatamat. Asam amino ini ditemukan baik di labu merah maupun labu kuning Dr. W. Devrient dari Berlin, Jerman, menganjurkan agar pria mengkonsumsi biji labu, secara teratur untuk menghambar pembesaran kelenjer prostat. Bahkan, diyakini punya khasiat memudakan kembali daya sexualitas pria.
Search Engine
Loading
Thursday, December 13, 2012
Saturday, December 8, 2012
NCP luka bakar
NCP HIV AIDS
Makan Malam
5
Ons ayam panggang
1
cangkir nasi
1
cangkir brokoli
1
sdm mentega
Obat-obatan
Fosamprenavir,
ritonavir, Truvada (emtricibine dan tenovir), simvastatin, pravastatin,
bupropion, ranitidine, Co-trimoxazole, clarithromycin, azithromycin.
Suplemen
Vitamin
B12, 1000 mg (diresepkan)
PERTANYAAN
1.
Hitung BMInya, %IBW, dan persentase dari
kehilangan berat badan. Tentukan AIDS-yang terkait sindrom wasting
(pengurusan). Apakah pasien ini memenuhi defenisi wasting?
2.
Apa itu analisis impedansi
bioelektrik ? bagaimana tes ini telah membantu untuk lebih menilai penurunan berat badan pasien ini?apa perubahan tubuh yang dapat terjadi dengan
infeksi HIV?apakah pasien ini berisiko?
3.
Hitung kebutuhan
protein dan kalori pasien. Tunjukkan pada kerjamu. Faktor apa yang mempengaruhi
perkiraan kebutuhan gizi pasien?
4.
Bagaimana AIDS
didefinisikan?Apakah pasien ini cocok dengan definisi tersebut?kenapa?
5.
Komentary pada
kecukupan dari diet pasien saat ini. Apakah memenuhi kebutuhan perkiraan
gizinya dengan diet saat ini?Faktor apa yang mempengaruhi asupan makanan?
6.
Zat gizi mikro
apa yang pasien
ini beresiko
untuk menjadi kekurangan sekunder untuk kondisi penyakit
nya. Apakah kamu
merekomendasikan beberapa supleme n
vitamin atau mineral untuk pasien ini?
7.
Diskusikan efek
samping terapi antiretroviral pasien. Apa pertimbangan gizi yang ada dengan obat nya?
8.
mempertimbangkan jumlah CD4 pasien ini.
Dia pada risiko peningkatan untuk
infeksi. Apa pendidikan yang kamu sediakan pada pasien ini untuk menurunkan risikonya dari penyakit ditulakan melalui makanan?
9.
Pasien
menceritakan kepadamu bahwa dia berfikir tetang memulai suplemen bawang putih
karena dia telah mendengar bahwa bawang putih
banyak keuntungan kesehatan, dan dengan ceritanya tentang hiperlipidemia
bawang putih mungkin menolong. Apa yang kamu ceritakan kepadanya tentang
suplemen herbal pada umumnya, dan khususnya tentang bawang putih?
10. Apa
tujuan utama dari terapi gizi?Tuliskan sebuah pernyataan PES. Bagaimanakah kamu
memantau keefektifan dari intervensimu?
Subscribe to:
Posts (Atom)